"Ini seluruh dunia mengalami dampak sama kayak Indonesia saya berharap teman-teman pariwisata melihat perspektif policy yang mana menghadapi dampak luar biasa membuat suatu pemikiran baru dari sisi pariwisata," katanya.
Dia menyebutkan memasuki tahun kedua Covid-19 dengan adanya varian Delta membuat pemerintah harus melakukan gas dan rem dalam menekan jumlah terinfeksi virus tersebut.
"Selama pandemi, kegiatan tidak bisa berjalan normal seperti pendidikan, sosial, ekonomi dan pariwisata. Kondisi ini perlu diperhatikan sebelum keadaan kembali normal," tandasnya. (NDA)