Charles mengingatkan bahwa dengan begitu banyaknya perusahaan yang terancam bangkrut dan pailit hingga terpaksa melakukan PHK, maka hal tersebut dapat menjadi sinyal awal bahwa perekonomian Indonesia sedang tidak baik-baik saja.
"Yang menarik, laporan Kementerian Keuangan beberapa waktu lalu justru mengeklaim bahwa kualitas pertumbuhan ekonomi meningkat signifikan, tercermin dari penciptaan lapangan kerja yang cukup tinggi, sehingga mampu menurunkan tingkat pengangguran. Ini kan data dan fakta berbanding terbalik, kalau kayak gini," ujar Charles.
Karenanya, ketimbang terkesan selalu membantah atas fakta yang ada di lapangan, Charles meminta adanya tindakan konkret dari pemerintah yang dapat membantu dunia usaha agar dapat survive di tengah tantangan pasar yang semakin meningkat.
"Daya saingnya diperkuat. Treatment yang adil dengan barang impor. Ada banyak tindakan yang perlu dilakukan agar tidak semakin banyak perusahaan yang gulung tikar, dan terpaksa melakukan PHK," ujar Charles.
(Taufan Sukma)