Untuk menurunkan angka-angka tersebut, Jokowi menyiapkan arsitektur APBN 2025 yang tetap fokus pada upaya agar keluar dari middle-income trap. Arahnya melanjutkan transformasi ekonomi, meningkatkan daya tarik investasi dan membuka lebih banyak lapangan kerja.
Pada 2025, kata Presiden, belanja negara ditetapkan Rp3.613,1 triliun. Belanja tersebut mayoritas dialokasikan untuk pendidikan Rp722 triliun, perlindungan sosial Rp504 triliun, dan kesehatan Rp197 triliun.
(Rahmat Fiansyah)