Namun demikian, total aset perseroan tumbuh tipis menjadi Rp42,62 triliun, mencakup aset lancar sebanyak Rp3,27 trilun, dan aset tidak lancar Rp39,34 triliun. Sementara tahun 2020, total aset perseroan senilai Rp42,57 triliun.
Liabilitas AP I membesar senilai Rp32,56 triliun dari Rp29,20 triliun. Adapun ekuitas berkurang menjadi Rp10,06 triliun dari Rp13,35 triliun.
Per 31 Desember 2021, AP I mengantongi kas dan setara kas akhir tahun senilai Rp1,27 triliun, atau lebih rendah dari posisi kas akhir 2020 sebanyak Rp1,47 triliun.
(NDA)