IDXChannel - PT Angkasa Pura I (Persero) dan entitas anak mencatatkan sejumlah kerugian dalam kinerja keuangan sepanjang tahun 2021.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor aviasi itu meraup total pendapatan sebesar Rp3,20 triliun, atau menyusut -11,42% dari tahun 2020 sebanyak Rp3,61 triliun.
Pemasukan perseroan mencakup pos aeronautika Rp1,38 triliun, dan non-aeronautika Rp1,82 triliun, sebagaimana dilaporkan perusahaan di Bursa Efek Indonesia, dikutip Kamis (31/3/2022).
Beban operasional bandara bertambah menjadi Rp3,47 triliun, dari Rp3,31 triliun. Alhasil perseroan membukukan rugi tahun berjalan sebesar Rp3,27 triliun, atau membengkak -40,86% dari rugi tahun 2020 sebanyak Rp2,32 triliun.
Dengan demikian, maka laba per saham dasar perusahaan menjadi minus Rp509,316. Ini meningkat dari tahun 2020 yakni minus Rp362.856.