Kendati demikian, kini pihaknya masih terus mengamati data arus mudik dan memperhatikan tren titik kritikal memperhatikan tanggal kemungkinan terjadinya lonjakan penumpang.
“Kami mengamati data arus mudik itu, tren nya itu di mana titik kritikal nya. Dan menurut kami ditanggal 28,29,30 itu,” tuturnya.
Guna mempersiapkan lonjakan, dia menuturkan pihak Angkasa Pura II siap kembali mengaktifkan Terminal 1B dikemudian hari.
“Dan apabila nanti ada indikasi kenaikan penumpang di atas 150.000 dalam waktu lama, konstan, kami mempersiapkan Terminal 1B untuk dioperasikan,” ujarnya.
(NDA)