IDXChannel - Meski masih ada pembatasan aturan mengenai Covid-19 jelang Lebaran tahun ini, nasib para emiten pengelola jalan tol seperti PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) hingga PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mulai menemui titik terang.
Financial Expert PT Ajaib Sekuritas Asia, Chisty Maryani menilai, Jasa Marga masih memimpin sektor transportasi untuk penggunaan jalan tol saat mudik nanti.
"Untuk transportasi JSMR sangat potensial mengingat akan tinggi traffic penggunaan jalan tol karena mudik di tahun ini sudah di izinkan pemerintah," ujar Chisty saat dihubungi MNC Portal, Selasa (19/4/2022).
Pasalnya Jasa Marga melaporkan bahwa pada September lalu volume lalu lintas harian (LHR) tol mereka meningkat 17,4 persen secara month to month (mtm). Tepatnya dari 2,59 juta menjadi 3,03 juta kendaraan per hari.
Berdasarkan data BEI, pergerakan saham JSMR hari ini bergerak di zona merah dan ditutup pada level 3.640. Namun, dalam sebulan terakhir saham JSMR terus bergerak naik.
Selain itu, emiten konstruksi BUMN, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menguasai sebanyak 20% saham di Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Gedebage Cilacap (PT JGC).
Menurut Senior Analyst Maybank Sekuritas Adi Wicaksono, memang saham-saham yang akan diuntungkan dari efek Ramadan-Lebaran adalah transportasi, restoran, travel, jalan tol, serta pakan ternak.
"Sentimen harusnya positif seiring pelonggaran PPKM, meningkatnya mobilitas dan membaiknya daya beli masyarakat," ungkapnya.
Tak hanya JSMR dan WSKT, saham PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) dan PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) juga berpotensi saat mudik ini.
Untuk saham WSKT, pada perdagangan hari ini ditutup melemah di level 530. Dalam sebulan, Waskita terus menunjukkan tren penurunan.