IDXChannel – Rencana yang digulirkan pemerintah untuk menyelamatkan PT Sritex (SRIL) masih menyisakan polemik. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie beranggapan, ada tiga prinsip yang perlu dilakukan pemerintah dalam upaya penyelamatan emiten tekstil itu.
Menurut dia, penyelamatan PT Sritex dapat menjadi pintu masuk mengurai polemik benang kusut industri manufaktur nasional. Hal itu disampaikannya selepas menggelar kajian dan komunikasi secara intens dengan berbagai pihak terkait, termasuk Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API).
"Agar penyelamatan Sritex mendatangkan kemaslahatan bagi rakyat banyak, ada tiga prinsip yang mesti dipegang," kata Anindya seperti dikutip dalam keterangan resminya, Minggu (3/11/2024).
Prinsip pertama, menurut dia, pemerintah harus tetap mengedepankan kepentingan rakyat dengan mengindahkan hukum yang berlaku. Berikutnya, prinsip kedua, diperlukan pembenahan regulasi-regulasi yang menghambat industri TPT seiring dengan dinamika global sehingga sektor TPT tetap dapat memberikan dampak positif dalam perekonomian nasional.
"Prinsip ketiga, stakeholders atau pemangku kepentingan di industri dan perdagangan TPT, baik pemerintah, pengusaha, dan pekerja memiliki semangat kebersamaan dalam menggiatkan kembali industri tekstil dan garmen nasional ini," ujar Anindya.
Dia berpendapat, tiga prinsip itu dapat disebut sebagai tiga upaya middle ground atau jalan tengah dalam upaya penyelamatan PT Sritex. Ketiganya harus menjadi landasan semua pihak untuk mengambil solusi yang terbaik.