Sementara itu, Ketua Umum MTI, Tory Damantoro berharap, agar pemangku kebijakan untuk lebih bijak dalam melakukan menejemen pola lalu lintas arus mudik-arus balik Lebaran 2024. Harus ada ruang, khususnya di jalan tol bagi bus untuk bisa kembali ke titik pemberangkatan ataupun penjemputan penumpang di terminal.
"Beberapa menejemen lalu lintas, seperti satu arah, pembatasan ganjil genap, pemberhentian contra flow ini sudah banyak diperbaiki. Namun, MTI mengingatkan, pertama tetap harus ada disediakan arus balik (ruang), jangan sampai penggunaan jalan tol keseluruhan untuk satu arah dalam dua sisi menyebabkan hambatan arus balik, utamanya bus yang akan mengambil penumpang dari awal perjalanan pada tujuan perjalanan lebaran," katanya.
"Jangan sampai terjadi lagi ada hambatan tuk bus awal yang sudah membantu perjalanan lalu lintas di awal masa lebaran kembali ke pusat awal perjalanan, seperti Jakarta, Surabaya, dan kota besar lainnya," paparnya.
(SLF)