Sri Mulyani juga menjelaskan posisi defisit anggaran per 31 Maret 2025 sebesar Rp104,2 triliun atau setara 16,9 persen dari total defisit yang ditargetkan tahun ini, yakni Rp616,2 triliun.
Angka ini setara 0,43 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), masih jauh di bawah batas aman APBN.
"Saya ulang sekali lagi, defisit 0,43 persen Rp104,2 triliun bukan hal yang menimbulkan kekhawatiran. Karena masih di dalam desain APBN," kata dia.
(NIA DEVIYANA)