GIP adalah salah satu investor di bidang infrastruktur terbesar di dunia yang saat ini mengelola aset senilai USD84 miliar. Pada sektor transportasi, khususnya kebandarudaraan, portofolio GIP mencakup pengelolaan Sydney Airport (Australia), London City Airport dan Gatwick Airport (Inggris), serta Edinburgh Airport (Skotlandia).
“Pada pertemuan ini, AP II dan GIP berdiskusi mengenai bagaimana mengoptimalkan value dari setiap aset yang ada di bandara. Kami juga membahas mengenai perkembangan iklim investasi di industri penerbangan,” katanya.
Kemudian pada 14 November 2022 pertemuan antara AP II dengan Relecom & Partners sebagai perwakilan VINCI Airport, dan GMR Group, yang membahas mengenai berbagai kemungkinan pengembangan yang dapat dilakukan di bandara.
VINCI Airport merupakan satu dari lima operator bandara terbesar di dunia. Berkantor pusat di Nanterre, Prancis, saat ini VINCI Airport mengelola 52 bandara di 11 negara dan bemitra dengan lebih dari 300 maskapai penerbangan.
“VINCI Airport memiliki jaringan penerbangan yang sangat kuat, beroperasi di 11 negara dan bermitra dengan lebih dari 300 maskapai," ucap Awaluddin.
"Di samping itu, sama halnya dengan AP II, VINCI Airport berkomitmen mendukung program keberlanjutan net-zero carbon emission pada 2050 di industri penerbangan global,” ucapnya.