Sementara itu, GMR Group diwakili President Director of GMR Indonesia Satyanarayana KV. GMR Group merupakan salah satu perusahaan multinasional terbesar di India yang memiliki portofolio di sektor transportasi, kebandarudaraan, energi dan lain sebagainya.
Pembahasan yang dilakukan dengan GMR Group, antara lain terkait dengan pengembangan lokasi bengkel pesawat (Maintenance, Repair and Overhaul/MRO), lalu pengembangan layanan kargo, hingga pengembangan bandara menjadi kawasan aerocity.
“Pengembangan bandara menuju kawasan aerocity akan membuat suatu bandara dapat mengoptimalkan aset yang dimiliki. Kawasan aerocity dikembangkan untuk menghadirkan berbagai fasilitas publik di kawasan bandara, antara lain perkantoran, rumah sakit, area hiburan, tempat perbelanjaan, restoran, hotel dan sebagainya. Bandara menjadi seperti kota mandiri,” tutur Awaluddin.
Pertemuan dengan tiga perusahaan global ini menyusul pertemuan yang dilakukan AP II dengan lembaga global yakni International Civil Aviation Organization (ICAO) dan Airport Council International (ACI) beberapa waktu lalu di Kanada.
(FAY)