Sementara itu untuk puncak arus balik, kata Haris, diprediksi akan terjadi pada 5 Januari 2025.
"Posko Nataru akan menjadi pusat koordinasi yang memastikan kelancaran operasional di Bandara Internasional Kualanamu, baik dari segi layanan penumpang, fasilitas keamanan, hingga kenyamanan perjalanan. Kami juga bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan arus lalu lintas penumpang berjalan dengan lancar dan aman," ujar dia.
Haris menuturkan, hadirnya Pelita Air yang terbang perdana pada tanggal 16 Desember 2024 dengan tujuan Bandara Soekarno Hatta, Jakarta turut menyambut periode angkutan natal dan tahun baru kali ini. Kehadiran Pelita Air di Bandara Internasional Kualanamu menambahkan pilihan rute penerbangan bagi para penumpang, Pelita Air siap melayani penerbangan setiap hari dengan frekuensi setiap hari dengan tujuan Jakarta-Medan-Jakarta.
“Pelita Air yang hadir di Bandara Kualanamu akan semakin memperkaya pilihan transportasi udara bagi masyarakat. Kami menyambut baik kehadiran maskapai ini karena dapat mempercepat proses mobilitas penumpang, serta memberikan lebih banyak opsi rute bagi calon penumpang,” tutur Haris.
Untuk mendukung kelancaran operasional angkutan udara selama masa Nataru, Bandara Internasional Kualanamu juga telah melakukan kegiatan Ramp Safety Campaign di kawasan sisi udara, meningkatkan koordinasi dengan Otoritas Bandara dan instansi terkait untuk mengelola arus penumpang secara optimal.