IDXChannel - Lama tak terdengar kabarnya, proyek ibu kota negara yang baru di Kalimantan Timur tetap akan dilanjutkan pembangunannya. Namun, pembiayaanya tidak akan mengandalkan APBN lagi, melainkan dari dana investasi swasta.
Kepala Bappenas Suharso Manoarfa mengatakan, pemerintah tidak akan menggunakan dana APBN semata untuk kelanjutannya, melainkan dengan bergantung pada investasi swasta melalui skema kontrak Build Operate Transfer (BOT).
"Pemerintah memastikan tak akan menggunakan dana APBN untuk membangun infrastruktur di ibu kota baru. Kalau ibu kota negara bisa menjadi pilihan dalam menggenjot investasi, kenapa tidak," ujar Suharso dalam konferensi pers di kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Selasa (9/2/2021)
Kata dia, pengerjaan ibu kota baru akan dimulai pasca wabah pandemi Covid-19 berhasil dikendalikan. Utamanya dengan menekan angka reproduksi efektif/penularan di bawah 1 persen.
"Bagaimana pandemi bisa kita kendalikan? Ya tadi, artinya kita bisa mencapai 0,9 persen. Ini bisa kita capai dengan disiplin yang tinggi, agar herd immunity tercapai pada bulan September 2021," ungkapnya.