Infrastruktur pendidikan terdapat TK/Paud, SD sederajat, SMP sederajat, dan SMA sederajat. Sedangkan pengembangan untuk fasilitas pendidikan tingkat perguruan tinggi dalam buku saku tersebut masuk dalam tahun pembangunan 2025-2029. Untuk komponen infrastruktur permukiman mulai melakukan pembuatan konsep desain smart villages/communities.
Selanjutnya untuk infrastruktur ketenagalistrikan, kata dia hingga tahun 2024 di kawasan tersebut masyarakat sudah bisa memanfaatkan gardu distribusi eksisting terdekat dan gardu induk mobile serta infrastruktur kelistrikan pendukung. Sedangkan untuk EBT masih masuk dalam tahap rancangan.
Kemudian infrastruktur sistem pengelola persampahan dan daur ulang sudah ada pengolahan sampah organik, tempat pemrosesan akhir untuk residu pengolahan sampah rumah tangga dan sejenis rumah tangga yang tidak dapat didaur ulang.
Pada tahun 2024 juga sudah ada tempat pengolahan (pembakaran) limbah B3 medis, jaringan pengumpulan sampah dari jaringan PWCS, Sarana pengumpulan sampah dari sumber dan pengangkutan sampah ke TPST.
Pada tahun 2024 juga sudah terdapat pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat, Sarana pengumpulan air limbah domestik ke instalasi pengolahan air limbah domestik dan optimalisasi pengelolaan Bendungan Samboja penyediaan air baku dan irigasi. Infrastruktur air minum KIPP juga sudah tersedia dengan Pembangunan IPA (Instalasi Pengolahan Air Minum) 2x300 lpd.