Percepatan ini lebih baik dibandingkan paruh pertama 2025 yang hanya tumbuh 0,6 persen YoY, bahkan sempat minus 11 persen YoY pada lima bulan pertama tahun ini.
Adapun salah satu program prioritas, Makan Bergizi Gratis, per 8 September 2025 telah menjangkau 22,71 juta penerima manfaat dengan realisasi anggaran Rp13 triliun, atau baru 18,3 persen dari total pagu Rp71 triliun.
Defisit melebar, dorongan belanja diperlukan
Dengan perkembangan tersebut, APBN mencatat defisit Rp321,6 triliun atau setara 1,35 persen terhadap PDB, lebih lebar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 0,69 persen terhadap PDB.
Stockbit dalam riset terbarunya, Selasa (23/9/2025) menilai, percepatan realisasi belanja pemerintah hingga akhir 2025 menjadi kunci untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi pada semester II.
“Selain percepatan belanja, pemerintah juga telah meluncurkan sejumlah inisiatif seperti injeksi likuiditas dan paket stimulus ekonomi lanjutan,” tulis tim riset Stockbit.