sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Apindo Prediksi PHK Masih Berlanjut di Awal 2023, Ini Penyebabnya

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
21/12/2022 19:32 WIB
Berdasarkan data asosiasi, sejak awal semester II-2022, industri padat karya mengalami penurunan permintaan ekspor hingga 30-50%.
Apindo Prediksi PHK Masih Berlanjut di Awal 2023, Ini Penyebabnya. Foto: MNC Media.
Apindo Prediksi PHK Masih Berlanjut di Awal 2023, Ini Penyebabnya. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memproyeksikan badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih akan berlanjut hingga kuartal I-2023.

Menurut Ketua Umum Apindo Haryadi Sukamdani, hal itu tercermin dari adanya penurunan agregat dalam permintaan ekspor untuk produk hasil industri padat karya secara besar-besaran yang terjadi di akhir tahun ini.

"PHK akan terus berlanjut, dalam arti kata yang terkait dengan ekspor itu kami belum bisa prediksikan, apakah ekspor ini akan ada rebound di kuartal II (2023), tapi di kuartal I (2023) itu belum," ujarnya dalam acara Konferensi Pers bertajuk 'Outlook Perekonomian dan Bisnis APINDO 2023', Rabu (21/12/2022).

Berdasarkan data asosiasi, jelas Haryadi, sejak awal semester II-2022, industri padat karya seperti Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) dan alas kaki mengalami penurunan permintaan hingga 30-50% untuk pengiriman akhir 2022 sampai kuartal I-2023.

Kondisi tersebut mendorong pengurangan produksi secara signifikan sehingga memicu pengurangan jam kerja hingga PHK. Apindo mencatat, laporan dari industri garmen, tekstil dan alas kaki telah terjadi PHK atas 87.236 pekerjanya dari 163 perusahaan.

Berdasarkan data yang dihimpun Apindo, dari data BPJS Ketenagakerjaan mencatat telah terjadi PHK terhadap 919.071 pekerja yang mencairkan dana JHT (Jaminan Hari Tua) akibat PHK dari Januari 1 November 2022. 

Lebih lanjut, Apindo memproyeksi jumlah pekerja kena PHK di 2022 akan melebihi 2021 akibat krisis ekonomi global yang sudah terjadi di penghujung 2022.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement