sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Apple Kalah Gede, Microsoft Gelontorkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia

Economics editor Maulina Ulfa
30/04/2024 16:14 WIB
Indonesia kini menjadi battlefield alias tempat pertempuran dua raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS), Apple Inc dan Microsoft Inc.
Apple Kalah Gede, Microsoft Gelontorkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia. (Foto: MNC Media)
Apple Kalah Gede, Microsoft Gelontorkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indonesia kini menjadi battlefield alias tempat pertempuran dua raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS), Apple Inc dan Microsoft Inc.

Chief Executive Officer (CEO)  Microsoft Satya Nadella telah tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Jokowi pada hari ini, Selasa (30/4/2024).

Sebelumnya, CEO Apple Tim Cook juga bertemu dengan Presiden Jokowi pada Rabu (17/4/2024).

Kedatangan dua CEO kondang tersebut ke Indonesia tak lain adalah menyoal minat investasi keduanya di Tanah Air.

Kedatangan Tim Cook ini untuk membahas investasi perusahaan teknologi asal Amerika Serikat tersebut yang ingin membangun Apple Store di Indonesia.

Sementara, kunjungan Satya Nadella adalah untuk memperluas investasi perusahaan yang didirikan Bill Gates tersebut untuk infrastruktur cloud dan AI baru di Indonesia.

Indonesia Jadi Rebutan Raksasa Teknologi

Dalam laman resminya, Microsoft mengumumkan bahwa perusahaan akan menginvestasikan USD1,7 miliar atau setara Rp27,63 triliun (Kurs Rp16.253 per USD) selama empat tahun ke depan.

Investasi ini untuk infrastruktur cloud dan AI baru di Indonesia dan kesempatan pelatihan keterampilan AI bagi 840.000 orang, serta dukungan terhadap komunitas developer dalam negeri yang terus berkembang.

Ini merupakan investasi tunggal terbesar dalam 29 tahun sejarah Microsoft di Indonesia.

“Generasi baru AI ini mengubah cara hidup dan bekerja setiap orang di mana pun, termasuk di Indonesia. Investasi yang kami umumkan hari ini – yang mencakup infrastruktur digital, keterampilan, dan dukungan bagi para developer – akan membantu Indonesia untuk terus melaju di era baru ini,” ujar Satya Nadella, Chairman dan CEO Microsoft.

Sementara dalam lawatannya, Cook mengatakan Apple siap untuk meningkatkan kerja sama dan aktivitas investasi di sejumlah negara Asia Tenggara.

Kinerja Apple yang memburuk di China membuat Cook mencari alternatif yang lebih menjanjikan sebagai strategi bisnis terbarunya.

Vietnam telah menjadi lokasi manufaktur utama di tengah upaya diversifikasi. Sementara itu, Cook mengatakan juga akan melihat potensi manufaktur di Indonesia.

“Saya kira kemampuan investasi di Indonesia tidak ada habisnya. Saya pikir ada banyak tempat bagus untuk berinvestasi, dan kami berinvestasi, Kami percaya pada negara ini,” kata Tim Cook.

Pasca dari Indonesia, Cook mengunjungi Singapura dan bertemu perdana menteri Lee Hsien Loong dan perdana menteri terpilih Lawrence Wong.

Investasi Apple di Indonesia juga paling sedikit dari Singapura dan Vietnam. Diketahui Apple berinvestasi senilai Rp1,6 triliun di Indonesia. (Lihat grafik di bawah ini.)

Sementara itu, investasi Apple di Vietnam senilai USD15,84 miliar setara Rp256 triliun. Di Singapura, Apple berencana berinvestasi lebih dari USD250 juta untuk operasionalnya di Singapura. Angka ini setara Rp4 triliun.

Meskipun raksasa teknologi tersebut telah mempekerjakan 3.600 orang di negaranya, Apple mengatakan perluasan tersebut akan memberikan ruang bagi peran-peran baru, termasuk dalam kecerdasan buatan.

Selama ini Singapura berfungsi sebagai hub bagi raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino, California, tersebut.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement