IDXChannel - Pemerintah Amerika Serikat (AS) meyakini krisis di Jalur Gaza dan gangguan pada pelayaran di Laut Merah sejauh ini hanya berdampak terbatas pada perekonomian di negaranya maupun secara global.
Meski demikian, Bernstein mengatakan pihaknya akan terus memantau situasi. Baik kekerasan di Jalur Gaza maupun serangan kelompoj Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda.
"Kami akan tetap berkoordinasi dengan mitra kami untuk memantau dampak terhadap harga dan rantai pasokan," kata Bernstein dalam sebuah konferensi telepon dengan para jurnalis, dilansir dari Reuters pada Sabtu (6/1/2024).
"Sejauh ini, konflik yang sedang berlangsung memiliki dampak yang cukup terbatas pada harga energi," lanjutnya.
Perusahaan-perusahaan pelayaran internasional menghindari Laut Merah akibat ancaman serangan oleh Houthi. Pengalihan ke rute yang lebih jauh dapat menciptakan kemacetan logistik yang berujung pada kenaikan harga.
"Kita berada di jalur keluar , tetapi pekerjaan kita belum selesai," kata Bernstein mengenai kondisi inflasi di AS.
Houthi mengatakan aksinya di Laut Merah merupakan bentuk solidaritas terhadap perjuangan Palestina. Kelompok tersebut mengincar kapal-kapal yang berkaitan dengan Israel. (WHY)