IDXChannel - Amerika Serikat (AS) berencana mengenakan tarif pada produk pertanian negara lain. Kebijakan tersebut akan mulai berlaku pada 2 April mendatang.
"Untuk Para Petani Hebat Amerika Serikat: Bersiaplah untuk mulai membuat banyak produk pertanian untuk dijual DI DALAM Amerika Serikat. Tarif akan berlaku pada produk eksternal pada 2 April. Selamat bersenang-senang!" kata Presiden AS Donald Trump di media sosial, dilansir dari Bloomberg pada Selasa (4/3/2025).
Langkah tersebut diumumkan setelah data perdagangan terbaru menunjukkan impor pangan AS melonjak tajam. Defisit perdagangan pertanian negara itu mencapai USD49 miliar awal tahun ini, rekor tertinggi.
Gedung Putih tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang produk pertanian mana saja yang akan menjadi sasaran, atau apakah akan ada pengecualian.
Kebijakan tarif akan memukul pasar buah, sayuran, dan kacang-kacangan di AS. Gula, kopi, kakao, dan produk tropis lainnya menyumbang sekitar 15 persen dari impor pertanian Negeri Paman Sam tersebut
AS juga mengimpor banyak minyak goreng bekas dari China untuk membuat biofuel. Tarif terhadap komoditas ini akan menjadi keuntungan bagi produsen minyak kedelai AS.
"Semuanya masih spekulatif saat ini, tetapi kita dapat melihat minyak kedelai domestik sebagai penerima manfaat karena minyak goreng bekas dari China dan luar negeri kemungkinan besar akan menjadi sasaran," kata Pialang Blue Line Futures Daniel White.
"Impor kanola Kanada juga dapat terkena dampak. Kopi dan gula adalah produk pertanian lain yang dapat mengalami kenaikan harga karena tarif," katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)