IDXChannel - China menggodok tindakan balasan terhadap rencana Amerika Serikat (AS) menggandakan tarif impor dari Negeri Tirai Bambu tersebut menjadi 20 persen.
Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (4/3/2025), Beijing berencana mengenakan hambatan tarif dan non-tarif ke komoditas pertanian AS.
"Tanggapan kemungkinan akan mencakup tindakan tarif dan tindakan non-tarif," kata media pemerintah Global Times.
Global Times tidak memberikan rincian spesifik. Media tersebut kerap digunakan untuk memberi sinyal posisi China ke dunia luar.
Ancaman perang dagang yang meningkat mendorong harga bungkil kedelai di China — yang digunakan dalam makanan dan pakan ternak — ditutup 2,6 persen lebih tinggi pada Senin, tertinggi dalam lebih dari tiga minggu.