IDXChannel - Gedung Putih menyampaikan di mana China bisa menghadapi tarif 145 persen untuk semua impor ke Amerika Serikat (AS).
Sehari sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan ia akan menaikkan tarif untuk China menjadi 125 persen setelah Beijing membalas pungutan sebelumnya.
Dilansir dari New York Times pada Jumat (11/4/2025), Gedung Putih menjelaskan tarif 125 persen tersebut merupakan tambahan dari tarif 20 persen yang sebelumnya dikenakan untuk barang-barang yang berasal dari China pada awal tahun.
China adalah sumber impor terbesar kedua bagi AS. Negeri Tirai Bambu tersebut juga merupakan produsen utama ponsel, mainan, dan komputer.
Angka 145 persen tersebut belum termasuk pungutan lain yang sudah ada sebelumnya, seperti tarif 25 persen untuk baja, aluminium, mobil, dan suku cadang mobil, serta tarif hingga 25 persen untuk barang-barang China tertentu yang diberlakukan oleh Trump selama masa jabatan pertamanya