Mendag memaparkan kinerja impor Maret 2025 masih didominasi bahan baku dan penolong dengan pangsa 71,23 persen, diikuti barang modal 19,56 persen dan barang konsumsi 9,21 persen.
Pada Maret tahun ini, impor barang konsumsi dan barang modal meningkat masing-masing sebesar 18,73 persen dan 7,28 persen.
Di sisi lain, impor bahan baku dan penolong justru tercatat turun sebesar 3,27 persen.
Barang konsumsi yang impornya naik signifikan, antara lain bawang putih, apel, jeruk, monitor berwarna, dan mobil listrik. Sementara itu, impor barang modal yang naik tinggi adalah mesin sortir, mesin pemanas, komputer, pesawat terbang, dan kapal tanker.
(Febrina Ratna Iskana)