sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

ASEAN 2023: Menlu Timor Leste Akui Hadapi Tantangan Jadi Anggota ASEAN

Economics editor Widya Michella
03/02/2023 17:25 WIB
Timor Leste hadir sebagai status pengamat dalam dalam rangkaian pertemuan The ASEAN Foreign Ministers' (AMM) Retreat di Sekretariat ASEAN, Jakarta.
Menlu Timor Leste Akui Hadapi Tantangan Jadi Anggota ASEAN. (Foto: MNC Media).
Menlu Timor Leste Akui Hadapi Tantangan Jadi Anggota ASEAN. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Timor Leste hadir sebagai status pengamat dalam dalam rangkaian pertemuan The ASEAN Foreign Ministers' (AMM) Retreat pada Jumat, 3 Februari 2023, di Sekretariat ASEAN, Jakarta. 

Ini menjadi kali pertama Timor Leste hadir di tengah pertemuan tingkat menteri luar negeri usai diterima sebagai anggota ke-11 pada ASEAN di KTT Phnom Penh tahun lalu.

Menteri Luar Negeri Timor Leste, Adaljiza Magno mengatakan, keikutsertaan Timor Leste merupakan kehormatan dan hak istimewa untuk andil dalam pertemuan itu. Sebelumnya, para Menlu menggelar ASEAN Coordinating Council ke-32.

"Ini adalah kehormatan besar dan hak istimewa bagi saya untuk mengambil bagian untuk pertama kalinya dalam momen bersejarah pertemuan dewan koordinasi ASEAN di bawah keketuaan Indonesia. Ini adalah batu loncatan penting dalam perjalanan panjang kami untuk bergabung dengan keluarga besar dari komunitas ASEAN," ujar Adaljiza.

Dia mengatakan, pihaknya akan mewujudkan impiannya untuk berbagi visi dengan ASEAN, satu visi, satu identitas, hingga satu komunitas.

"Kami ingin memanfaatkan saat yang tepat ini untuk dengan tulus mengucapkan terima kasih kepada semua negara anggota ASEAN atas keputusan yang bijaksana dan berprinsip mengenai status pengamat Timor Leste," katanya.

Adaljiza mengakui, perjalanannya untuk menjadi bagian dari ASEAN memiliki sejumlah tantangan. Namun bukan misi yang mustahil jika Timor Leste dengan optimisme dan berdedikasi yang kuat untuk berada di jalur yang benar dan maju dengan baik.

"Perjalanan kita yang telah kita capai ke titik ini juga merupakan buah dari upaya kolaborasi dan dukungan dari semua anggota ASEAN. Kami tidak membuat semua jalan sendiri. Kami telah menghitung dukungan anda selama perjalanan kami untuk membaca sampai titik ini," ujarnya.

Sebagai pengamat, Timor Leste mengatakan, pertemuan ini memberikan kesempatan yang sangat baik untuk mengamati langsung kemajuan pembangunan komunitas ASEAN. Kemudian paling penting, hal ini menandakan pengakuan bersama Timor Leste atas arti kebersamaan yang kuat dalam keberagaman komunitas ASEAN.

"Timor Leste terus mendukung ASEAN sebagai pusat gravitasi dan pengamanan untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan di wilayah tersebut,"katanya.

"Kami bersyukur dapat berpartisipasi sebagai pengamat dalam pertemuan pertama menteri luar negeri ASEAN ini. Kami menantikan pedoman yang jelas untuk membimbing kami pada langkah-langkah berikutnya sebagaimana dimandatkan dalam konferensi ASEAN di Phnom Penh tahun lalu. Saya berterima kasih atas kesempatan yang sangat baik dan mengharapkan kita semua berhasil," tutur dia.

Sebagai informasi, AMM Retreat akan diawali dengan Pertemuan Pejabat Tinggi (Senior Officials' Meeting) ASEAN (2 Februari 2023), dan ASEAN Coordinating Council ke-32 (3 Februari 2023). 

Kemudian dalam rangkaian pertemuan ini, akan dibahas beberapa agenda, termasuk diantaranya prioritas Keketuaan Indonesia dan tindak lanjut hasil-hasil KTT ASEAN ke-40 dan 41 di 2022.

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement