IDXChannel - Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) terus mengedepankan kontinuitas proses pembangunan dan layanan jalan tol guna mewujudkan infrastruktur berkelanjutan dengan memberikan layanan terbaik bagi pengguna jalan. Termasuk di antaranya mendukung rencana pemerintah menerapkan pemanfaatan teknologi nirhenti berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) ATI Krist Ade Sudiyono menyampaikan bahwa ATI memiliki visi yang sama dalam peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan tol khususnya yang terkait dengan modernisasi sistem transaksi melalui pemanfaatan teknologi electronic toll collection.
“Tentunya sistem yang akan diterapkan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan cepat, aman, mudah dan sederhana (dari sisi pengguna jalan tol), serta mendukung efektivitas operasional, akurasi dan keamanan data juga memberikan nilai tambah nyata kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT),” ujar Sekjen Krist Ade dalam rapat yang diikuti oleh 55 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sebagai anggota ATI dan para holding, Jumat (9/7/2021).
ATI juga membahas mengenai tindak lanjut isu-isu strategis yang sangat berpengaruh panjang pada kesinambungan bisnis jalan tol dan iklim investasi, diantaranya terkait rencana Pemerintah untuk menerapkan pemanfaatan teknologi nirhenti berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF).
“Oleh karenanya, rencana Pemerintah dalam menerapkan MLFF ini harus memenuhi standar layanan dan kesesuaian dengan kondisi jalan tol di Indonesia yang didukung kesiapan regulasi yang memadai,” katanya.