Sementara itu, Luhut memastikan penyebaran Covid-19 varian delta atau varian baru masih menjadi ancaman bagi Indonesia di masa depan. Kepastian tersebut usai World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia mengumumkan kemungkinan varian Covid-19 baru muncul dengan tingkat penularan yang lebih cepat.
Luhut menyebut, kemungkinan varian Covid-19 baru yang akan muncul berdasarkan dirilis WHO memiliki tingkat penularan lebih cepat dan lebih kuat dibandingkan Covid-19 varian saat ini.
"WHO juga sudah mengumumkan, beberapa hari kemungkinan varian baru akan muncul dengan tingkat penularan yang lebih cepat lagi dan versi yang lebih kuat lagi. Nah, kita masih menghadapi ancaman di masa depan," kata Luhut. (TIA)