Dalam kesempatan yang sama, Direktur ASII, Hamdani Dzulkarnaen menyampaikan bahwa perseroan fokus melakukan transisi elektrifikasi. Adapun, saat ini ASII merupakan pemasok utama untuk perusahaan Original Equipment Manufacturer (OEM) atau produsen peralatan asli maupun aftermarket bukan hanya domestik, tapi juga regional.
Saat ini perseroan memiliki divisi research and development (RnD) dan bermitra dengan banyak pihak yang juga memiliki kemampuan pengembangan. ASII memiliki 19 anak usaha yang sudah memasok 74 komponen untuk kendaraan.
“Kami percaya bisa menjadi pemain pemain kunci dan mempertahankan posisi pemain utama yang memasok komponen untuk EV. Kami juga berharap akan memainkan peranan penting dalam ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” ujar Hamdani.
(SLF)