Kunthi Fahmar Sandy
IDXChannel - Astrazeneca mengatakan pada hari Selasa itu bekerja sama dengan Universitas Oxford untuk menghasilkan vaksin untuk Omicron Coronavir.
"Bersama dengan Universitas Oxford, kami telah mengambil langkah-langkah awal dalam memproduksi vaksin varian omicron, jika diperlukan dan akan diinformasikan dengan data yang muncul," kata juru bicara perusahaan seperti dikutip dari Reuters Rabu (22/12/2021).
Oxford tidak segera menanggapi permintaan komentar di luar jam kerja. Times Financial pertama kali melaporkan berita itu, mengutip Sandy Douglas, seorang pemimpin kelompok penelitian di Oxford.
"Vaksin berbasis adenovirus (seperti yang dibuat oleh Oxford / Astrazeneca) pada prinsipnya dapat digunakan untuk menanggapi varian baru yang lebih cepat daripada yang sebelumnya telah direalisasikan," kata Douglas FT.
Sebuah studi lab pekan lalu menemukan bahwa koktail antibodi Astrazeneca, Evusheld mempertahankan aktivitas menetralkan terhadap varian Omicron.
