sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Asumsi Pertumbuhan Ekonomi 2022 Capai 5,2 Persen, Ekonom: Perlu Dicermati Lagi

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
07/10/2021 15:20 WIB
Pertumbuhan 5,2 persen itu memang asumsi dari APBN 2022, ini juga perlu harus di cermati lagi, bahwa ketidakpastiannya masih cukup tinggi.
Asumsi Pertumbuhan Ekonomi 2022 Capai 5,2 Persen, Ekonom: Perlu Dicermati Lagi (FOTO:MNC Media)
Asumsi Pertumbuhan Ekonomi 2022 Capai 5,2 Persen, Ekonom: Perlu Dicermati Lagi (FOTO:MNC Media)

IDXChanmel - Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk, Josua Pardede mengataka, pertumbuhan ekonomi yang disepakati 5,2 persen pada 2022 dinilai perlu dicermati lebih dalam lagi. 

Pasalnya, ketidakpastian masih tinggi termasuk sektor ekonomi belum sepenuhnya pulih. “Pertumbuhan 5,2 persen itu memang asumsi dari APBN 2022, ini juga perlu harus di cermati lagi, bahwa ketidakpastiannya masih cukup tinggi. Kita lihat dari sisi global maupun dalam negeri, pandemi masih menjadi concern bersama. Selain itu, sebagian sektor ekonomi pun juga belum pulih. Sehingga target 5,2 persen itu harus dicermati meskipun arahnya untuk pemulihan di tahun depan akan lebih signifikan dengan kondisi apabila pengendalian Covid tetap dipertahankan,” ujarnya dalam diskusi di Market Review IDX Channel, Kamis (7/10/2021). 

Sehubungan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, ia menuturkan komoditas sektor pertambangan masih akan tetap menjadi penopang mengingat kinerja ekspor mengalami peningkatan. 

Namun, disisi lain, dirinya berharap pemulihan sektor manufaktur, perdagangan, konstruksi dan pertanian, dapat lebih signifikan lagi karena empat sektor tersebut menyumbang kontribusi besar terhadap ekonomi nasional. “Sehingga akan lebih berdampak baik pada pemulihan ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” imbuhnya. 

Sementara, terkait rencana kebijakan pengurangan stimulus moneter (tapering off) dari bank sentral Amerika Serikat (AS) melalui The Fed yang dimana pemerintah bersama stakeholder terkait tengah melakukan berbagai bentuk mitigasi, menurut Josua, upaya pemerintah dan pihak bersangkutan sudah tepat. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement