sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Australia Siap Bantu RI Atasi Wabah PMK

Economics editor Wahyudi Aulia Siregar
13/07/2022 00:12 WIB
Menteri Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia, Murray Watt, akan mengadakan pertemuan tatap muka dengan Pemerintah Indonesia pada pekan ini.
Australia Siap Bantu RI Atasi Wabah PMK (FOTO: MNC Media)
Australia Siap Bantu RI Atasi Wabah PMK (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia, Murray Watt, akan mengadakan pertemuan tatap muka dengan Pemerintah Indonesia pada pekan ini. Pertemuan ini salah satunya untuk membantu Indonesia menghentikan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang kian meluas.

Menteri Watt akan bertemu Pemerintah Indonesia didampingi oleh pejabat senior dari Departemen Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan, termasuk Kepala Dokter Hewan Australia Dr Mark Schipp, bersama dengan Presiden Federasi Petani Nasional Fiona Simson.

Kunjungan delegasi tingkat tinggi ini menunjukkan sikap yang sejalan antara pemerintah dengan sektor pertanian, untuk memastikan sektor pertanian Australia tetap aman.

Menteri Watt mengatakan kunjungan dua hari ini merupakan tindak lanjut pemerintahan Albanese dalam melawan penyakit PMK. Kemudian membangun upaya-upaya biosekuriti yang baru, termasuk pemindaian ekstra terhadap pelancong, bagasi dan surat, anjing pendeteksi biosekuriti, serta informasi lebih lanjut untuk pelancong dan petunjuk di bandara.

Misi dari Kementerian ini akan memperkuat upaya kedua negara untuk mencegah penyebaran PMK lebih lanjut.

“Pemerintahan Albanese mengambil tindakan tegas terhadap PMK baik di dalam maupun luar negeri. Pendekatan dua arah ini merupakan langkah untuk memperkuat pertahanan biosekuriti di dalam negeri, serta mendukung Indonesia dalam menangani dan menghentikan wabah yang terjadi,” kata Menteri Watt dalam keterangan resmi Kedutaan Besar Australia yang diterima MPI, Selasa (12/7/2022).

Kunjungan ini dilaksanakan atas landasan yang kuat dari kunjungan Perdana Menteri Albanese ke Indonesia bulan lalu. Dimana ia menawarkan vaksin dan keahlian teknis untuk membantu Indonesia menangani PMK.

“PMK akan memiliki dampak yang signifikan terhadap sektor pertanian Australia jika mencapai kawasan kami, dan kami mengambil langkah-langkah praktis untuk mencegahnya,” tambah Menteri Watt.

Selama kunjungannya di Indonesia, Menteri Watt akan bertemu dengan Menteri Pertanian, Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Menteri Perikanan Indonesia, serta dengan perwakilan agribisnis terkemuka Indonesia. 

Seperti diketahui, Kementerian Pertanian mencatat kasus wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak sudah menyebar di 21 provinsi dan 241 kota/kabupaten.

Berdasarkan data yang dilihat dari situs siagapmk.id Selasa (12/7/2022) pukul 17.11 WIB, terdapat 362.263 kasus PMK. Di mana kasus aktif yang masih tersisa yakni sebanyak 219.601 ekor, dinyatakan sembuh 136.680 ekor, potong bersyarat 3.585 ekor dan dinyatakan mati 2.397 ekor. Total hewan yang sudah divaksin 474.107 ekor.


Dalam data itu dijelaskan Provinsi Jawa Timur menduduki peringkat pertama kasus tertinggi PMK dengan jumlah 141.130 kasus. Disusul Nusa Tenggara Barat (NTB) 56.680 kasus dan Jawa Tengah 44.860 kasus.

Sementara itu, untuk hewan ternak yang paling banyak terkena penyakit yakni sapi sebanyak 353.215 ekor, kerbau 6.256 ekor dan kambing 1.622 ekor. (RRD)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement