Perkembangan kasus cacar monyet, diawali sejak Mei lalu, di mana beberapa negara non-endemis melaporkannya. Ada 28 negara sudah melaporkannya, yang jumlah kasus menurut Syahril 1.536 di Afrika. Kemudian, 1.258 kasus terkonfirmasi berasal dari Eropa, Amerika dan Australia.
Sementara binatang yang menjadi sumber penularan ada 3 yaitu Tupai, Monyet (primata) dan Tikus. Menurut Syahril cacar monyet sangat mudah menular, jadi perlu diwaspadai.
"Kemudian penyebabnya itu dari hewan yang diinvestigasi dari tupai dipohon, tikus bergantung gambia dan primata non-manusia," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH saat konferensi pers Update Covid-19, Hepatitis Akut dan Cacar Monyet di Indonesia.
(NDA)