IDXChannel - Lithium yang merupakan bahan utama pembuatan baterai mengalami kenaikan harga yang signifikan. Ini bisa berdampak pada harga jual mobil listrik yang diprediksi bakal lebih tinggi.
Dikutip dari Autoblog, Sabtu (24/9/2022), harga lithium karbonat mencapai rekor baru sebesar USD71.315 (Rp1,077 miliar) per ton di China, berdasarkan data dari Asian Metal Inc.
Harga tersebut naik lebih dari tiga kali lipat pada tahun lalu. Ini akan meningkatkan biaya produksi baterai yang digunakan dalam kendaraan listrik. Kenaikan ini disebabkan oleh permintaan yang besar dan gangguan di pusat produksi domestik.
Permintaan kendaraan listrik juga semakin meningkat di tengah transisi global dari kendaraan berbahan bakar fosil.