"Semua terlihat baik dan sangat potensial hingga awal tahun lalu. Sampai kemudian perang terjadi, dan seluruh (potensi) itu jadi terlihat seperti impian yang semakin jauh," keluh Szijjártó
Dengan situasi yang semakin memburuk, Szijjártó pun tak ragu menyatakan bahwa tanpa disadari saat ini dunia secara bertahap telah masuk dalam kondisi awal Perang Dingin 2.0.
Tak hanya itu, Szijjártó juga menuding negara-negara besar selama ini tidak benar-benar memanfaatkan isu globalisasi untuk semangat perdamaian bagi semua.
"Mungkin tak banyak yang berani menyatakan, namun tak diragukan lagi, bagi kami dunia telah memasuki fase awal dari Perang Dingin 2.0. Kami yang berada di tengah-tengah blok menjadi pihak pecundang, sedangkan negara-negara besar justru sibuk dengan narasinya masing-masing, dan memperalat (isu) globalisasi untuk kepentingan mereka sendiri," tegas Szijjártó. (TSA)