IDXChannel - Indonesia menegaskan tekad sekaligus keyakinannya untuk dapat menguasai pasar Asia Tenggara di berbagai ceruk industri.
Salah satunya di bidang data center, yang dinilai sejalan dengan perkembangan ekonomi digital Indonesia sebagai pemain terbesar di level regional.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menindaklanjuti pernyataan Presiden Joko Widodo, yang menyebut adanya 73 proyek potensial dari penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, di Jakarta.
Keseluruhan proyek potensial tersebut diyakini memiliki nilai bisnis mencapai USD17,8 miliar. Dengan asumsi nilai tukar Rp15.200 per dolar AS, nilai tersebut setara dengan Rp270,5 triliun.
Dalam upaya menguasai pasar Asia Tenggara, menurut Erick, pada dasarnya sudah mulai dilakukan oleh sejumlah perusahaan nasional, dengan telah banyak berkiprah dan menjadi menjadi pemain besar di level regional.