"Misalnya saja ada Mitratel (PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk/MTEL). Mereka saat ini sudah menjadi perusahaan tower terbesar di Asia Tenggara," ujar Erick, dalam konferensi pers AIPF, Selasa (5/9/2023).
Melihat kondisi tersebut, Erick mengaku telah mendorong jajaran BUMN lainnya untuk juga meretas asa serupa dengan menjalin kerja sama dengan mitra di Asia Tenggara.
Dengan begitu, Indonesia diharapkan dapat menjadi pemain data center yang besar di kawasan Asia Tenggara.
"Nah kalau data centernya kita nggak siap, kan ini juga akan jadi masalah ke depan. Itu salah satunya, bagaimana partnership Telkom dan Telkomsel, (lebih mengarah) kepada partner-partner yang ada di Asia Tenggara," tutur Erick.
Secara umum, dari seluruh proyek potensial yang tersedia, Erick menyebut bahwa Indonesia telah memilih untuk fokus pada empat bidang utama, yang salah satunya adalah pasar data center.