Kedepannya, Bahlil menargetkan kehadiran KIT Batang ini mampu menjadi tempat pilihan menarik untuk para investor baik asing maupun luar negeri untuk menanamkan modalnya ke Indonesia.
Targetnya, dalam 10 tahun mendatang kawasan industri tersebut mampu menyerap tenaga kerja hingga 250 ribu orang.
"Lapangan pekerjaan sampai selesai paling lama 10 tahun harus penuh itu sekitar 250 ribu tenaga kerja," katanya.
Bahlil optimis kawasan industri ini akan menjadi salah satu tempat yang paling menarik jika dibandingkan dengan kawasan industri di wilayah lainnya.
Hal itu karena terdapat jaringan transportasi yang terintegrasi mulai dari Kereta Api, Kapal Laut, hingga akses tol.