"LPG yang masih butuh atensi besar, karena sebagian jalan belum (pulih), maka kita menambah kapal dalam rangka memobilisasi LPG dari laut," lanjut Bahlil.
Sementara itu, kondisi di Aceh dinilai lebih menantang. Bahlil mengungkapkan, setidaknya terdapat tiga kabupaten yang membutuhkan upaya ekstra karena akses darat masih terputus.
"Kemudian kalau Aceh, jujur saya katakan di tiga kabupaten itu memang membutuhkan effort yang sangat luar biasa karena akses darat belum bisa," sebutnya.
Dalam kondisi tersebut, distribusi BBM dan LPG ke wilayah terdampak Aceh dilakukan melalui berbagai cara, termasuk jalur udara dan alternatif lain.
"Kami masih drop dengan Pertamina pakai heli, pakai pesawat Hercules, ada jalan-jalan tikus juga kami pakai, kemudian rakit juga kita lakukan. Apapun yang bisa kita dorong untuk bisa melakukan percepatan, kita maksimalkan potensi yang ada," kata dia.
(Febrina Ratna Iskana)