sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bahlil Bentuk Tim untuk Pastikan Pasokan dan Distribusi BBM Aman jelang Nataru 2025

Economics editor Atikah Umiyani
27/11/2024 10:57 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia membentuk tim untuk memastikan ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM) aman menjelang Natal dan Tahan Baru (Nataru) 2025.
Bahlil Bentuk Tim untuk Pastikan Pasokan dan Distribusi BBM Aman jelang Nataru 2025. (Foto: MNC Media)
Bahlil Bentuk Tim untuk Pastikan Pasokan dan Distribusi BBM Aman jelang Nataru 2025. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM) aman menjelang Natal dan Tahan Baru (Nataru) 2025.

Bahlil mengungkapkan pihaknya sudah membentuk tim untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh terkait persiapan Nataru khususnya untuk BBM. 

"Insyaallah posisi kita di ESDM,  BBM, cadangan kita itu kan sekitar 21 hari, dan sekarang masih dalam kisaran yang aman. Di angka kurang lebih sekitar 17 sampai 21 hari," kata Bahlil ketika ditemui di kediamannya, Jakarta, Selasa (27/11/2024). 

Menurut dia, tidak akan ada masalah mengenai pengangkutan BBM. Pemerintah hanya perlu memastikan pendistribusian yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, Bahlil memastikan ketersediaan BBM untuk nelayan dan petani Indonesia juga terjaga. "Di pompa-pompa bensin di pertanian, di nelayan, ini juga kita pastikan agar mereka jangan sampai kekurangan stok," tuturnya.  

Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga Regional Regional Jawa Bagian Barat (JBB) telah melakukan pengecekan ke sejumlah Lembaga Penyalur BBM dan LPG yakni Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), serta Agen PSO & NPSO dan Pangkalan LPG PSO secara serentak sejak Rabu (20/11/2024).

Pengecekan dilaksanakan di 56 SPBU, 23 SPBE, 39 Agen LPG PSO & NPSO, dan 41 Pangkalan PSO yang tersebar di 6 area pemasaran ritel (Sales Area Retail) Regional JBB di 3 Provinsi wilayah operasional Regional JBB yang meliputi Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

Area Manager Communication, Relations & CSR Regional JBB PT Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan menjelaskan selain memastikan pengawasan dalam pelayanan di lembaga penyalur, pengecekan di lembaga penyalur BBM dan LPG ini juga dilakukan sebagai langkah untuk memastikan penyaluran BBM dan LPG di wilayah regional JBB dilakukan secara tepat dalam aspek QQ (Quantity & Quality) atau kuantitas dan kualitas.

Pihaknya juga memastikan keandalan fasilitas, stok dan distribusi BBM dan LPG, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen menjelang akhir tahun.

"Pertamina Patra Niaga terus meningkatkan intensitas pengecekan di sejumlah titik lembaga penyalur untuk memastikan keandalan operasional penyaluran BBM dan LPG kepada konsumen. Pengecekan yang dilakukan di antaranya terkait ketahanan stok, kuantitas dan kualitas, distribusi pasokan, hingga fasilitas-fasilitas penunjang di SPBU, SPBE, serta agen dan pangkalan LPG," kata Eko dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Pihaknya juga menambahkan pengecekan di Lembaga Penyalur BBM dan LPG merupakan agenda yang rutin dilakukan oleh masing-masing Sales Branch Manager di 6 Sales Area (SA) Retail Regional JBB yang terdiri dari SA Banten, Jabode, Karawang, Sukabumi, Bandung, dan Cirebon.

"Pengecekan di lembaga penyalur BBM dan LPG seperti SPBU, SPBE, serta Agen dan Pangkalan LPG merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh Pertamina Patra Niaga Regional JBB di seluruh Sales Area Retail. Namun, pengecekan yang dijalankan secara intensif pada saat ini juga bertujuan untuk mendukung kesiapan penyaluran BBM dan LPG pada periode Natal dan Tahun Baru 2025," ujar Eko.

(Febrina Ratna)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement