Selanjutnya, ketika ditanya perihal dari angin minyak yang dimaksudnya, Bahlil pun berdalih bahwa sebagai Menteri ESDM pasti wanginya memang wangi minyak.
"Saya kan Menteri ESDM, pasti wanginya sekarang mikir saya tuh minyak. Apalagi minyak tuh sekarang sudah dengan KKKS. Jangan kita berandai-andai," kata dia.
"Semuanya serahkan pada Allah SWT dan kepada yang punya kewenangan preogatif. Kewenangan itu pak presiden prabowo ya," kata Bahlil.
(Nur Ichsan Yuniarto)