"Pejabat dahulu yang tamatan Harvard, yang sekolahnya hebat, tak lebih baik dengan pejabat sekarang. Jadi, tidak mesti yang katanya pintar buat pidato itu bisa mengeksekusi investasi, kalau mau bagus," singgung Bahlil.
Pada kesempatan tersebut, Bahlil melaporkan capaian realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun. Capaian invetasi tersebut 101,3% dari target yang diberikan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun untuk tahun 2023.
Bahlil menjelaskan realisasi invetasi sebesar Rp1.400 triliun itu terbagi dalam Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp744 atau berkontribusi 52,4% dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp674,9 triliun atau berkontribusi 47,6 triliun.
"Januari - Desember tumbuh 17,5% (yoy), capaian kita 101% dari target. Pak Jokowi fair Kalau Menteri bagus, mencapai KPI tidak di resufle, jangan ngomel kalau di ganti," tutupnya.
(SLF)