Sementara itu, Presiden Direktur EMCL Carole Gall menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk bekerja keras meningkatkan produksi Blok Cepu. Salah satu langkah yang sudah dilakukan adalah produksi minyak pertama dari pemboran Banyu Urip infill clastic pada 2024, yang menghasilkan 13.300 BOPD.
"Ini adalah langkah penting dalam upaya kami untuk terus meningkatkan produksi dari Blok Cepu. Kami benar-benar membuat sejarah dengan Banyu Urip infill clastic drilling," kata Carole.
Keberhasilan EMCL dalam menghasilkan minyak perdana dari pemboran sumur infill clastic ini menjadi program strategis bagi ExxonMobil, mitra, dan Indonesia.
"Program ini sangat penting bagi ExxonMobil, para mitra, dan Indonesia. Program ini akan berkontribusi untuk mencapai target produksi nasional dan memperkuat ketahanan energi Indonesia," kata Carole.
(Nur Ichsan Yuniarto)