sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bahlil: Pembelian BBM Subsidi di Wilayah Banjir Sumatera Tidak Perlu Pakai Barcode

Economics editor Dhera Arizona Pratiwi
03/12/2025 14:05 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia membebaskan penggunaan barcode untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di wilayah terdampak bencana.
Bahlil: Pembelian BBM Subsidi di Wilayah Banjir Sumatera Tidak Perlu Pakai Barcode. (Foto Kementerian ESDM)
Bahlil: Pembelian BBM Subsidi di Wilayah Banjir Sumatera Tidak Perlu Pakai Barcode. (Foto Kementerian ESDM)

IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membebaskan penggunaan barcode untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di wilayah terdampak bencana yakni Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat. Langkah ini dilakukan agar distribusi BBM dapat berjalan lancar.

"Tidak perlu pakai barcode (BBM), ini dalam rangka mengantisipasi (gangguan distribusi) semua," ujarnya saat mengawal langsung proses pemulihan akses energi di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, dikutip pada Rabu (3/12/2025).

Bahlil menegaskan, kebijakan ini hanya bersifat sementara dengan pertimbangan bencana hidrometereologi telah menyebabkan gangguan distribusi BBM dan listrik, terputusnya jaringan internet, serta lumpuhnya akses transportasi akibat longsor dan putusnya jembatan di sejumlah daerah.

Pemerintah meminta masyarakat agar pelaksanaan kebijakan ini berjalan efektif di lapangan dan hanya digunakan untuk kebutuhan yang sangat mendesak.

"Saya mohon kepada saudara-saudara saya di sini, agar tolong jangan disalahgunakan. Artinya kita harus pakai betul-betul sesuai dengan kebutuhan," kata dia.

Kebijakan darurat ini, diharapkan Bahlil dapat mempermudah pasokan BBM untuk distribusi logistik, mobilisasi alat berat, serta pergerakan tim penanganan bencana yang selama ini terkendala gangguan jaringan dan sulitnya akses menuju lokasi terdampak.

Guna mendukung kelancaran distribusi, pemerintah melalui PT Pertamina Patra Niaga mempercepat pengiriman dan menambah mobil tangki BBM serta personel pengangkutan. 

Pemerintah bersama Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) juga telah memberikan relaksasi operasional agar alokasi BBM dapat dipindahkan antarkabupaten/kota dalam provinsi yang sama bila diperkukan, menyesuaikan perubahan jalur akses yang timbul pascabencana.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement