Dikatakan Bahlil, untuk menindaklanjuti arahan Prabowo tersebut, dirinya sudah melakukan konsolidasi dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) atau perusahaan-perusahaan migas.
Saat ini, terdapat 301 Wilayah Kerja (WK) migas yang sudah melakukan eksplorasi namun belum melaksanakan rencana pengembangan lapangan migas (Plant of Development/PoD).
"Kita akan memaksa untuk PoD. Kalau sampai dengan waktu yang ditentukan, mereka juga masih banyak alasan, maka tidak menutup kemungkinan untuk kita melakukan tinjau. Dan, bisa-bisa kalau memang mereka tidak punya keseriusan, kita tawarkan kepada investor lain," kata Bahlil.
Dia mencontohkan, salah satunya Blok Masela yang saat ini memang sudah mulai proses tender.
"Itu kalau seandainya mereka lambat sudah ada investasi yang mau masuk mungkin bisa kita gandengkan dengan mereka," kata Bahlil.
(NIA DEVIYANA)