Menurut Ajam, pihaknya bersama instansi terkait kini terus mematangkan persiapan penerbangan jemaah umrah tersebut, mulai dengan manajemen PT BIJB hingga maskapai penerbangan.
"Maskapai yang siap untuk menerbangkan jemaah ada dua. Garuda Indonesia dengan Lion Air. Nah yang menentukan jadwal penerbangan mereka. Tapi yang jelas, kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak Bandara Soekarno Hatta, BIJB Kertajati, dan para penyelenggara umrah," paparnya.
Disinggung soal pemberangkatan jemaah umrah kloter selanjutnya, Ajam belum mengetahuinya secara pasti. Namun, pihaknya berharap, penerbangan jemaah umrah dari Bandara Kertajati dapat berlanjut.
"Kita doakan sesuai dengan target. Kami berkomitmen bahwa (BIJB) Kertajati harus dipakai untuk kepentingan masyarakat Jabar," katanya.
Sebelumnya, PT BIJB angkat bicara terkait pembatalan penerbangan perdana umrah melalui bandar udara tersebut. Persiapan yang mepet diduga menjadi penyebab penerbangan umrah dari BIJB Kertajati molor.
Diketahui, rencana awal Bandara Kertajati akan melayani penerbangan jemaah umrah pada Senin 7 November 2022. Namun hingga hari ini, Rabu (9/11/2022), belum ada aktivitas penerbangan orang di bandara itu.