sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bandara Soekarno Hatta Miliki Autogate Baru, Pemeriksaan Imigrasi Hanya 15 Detik

Economics editor Isty Maulidya
04/01/2024 04:30 WIB
Bandara Soekarno Hatta terus meningkatkan pelayanan. Salah satunya dengan menyediakan 78 autogate baru.
Bandara Soekarno Hatta Miliki Autogate Baru, Pemeriksaan Imigrasi Hanya 15 Detik. (Foto: Dok. Imigrasi)
Bandara Soekarno Hatta Miliki Autogate Baru, Pemeriksaan Imigrasi Hanya 15 Detik. (Foto: Dok. Imigrasi)

Sementara itu, pada mesin autogate versi terbaru ini juga dapat digunakan oleh WNI pemegang paspor elektronik maupun paspor biasa (nonelektronik). Saat akan melewati autogate, pengguna harus memastikan seluruh bagian wajah terlihat dengan jelas. Aksesoris seperti topi, masker atau lainnya yang menutup wajah harus dilepaskan lebih dahulu. Sampul paspor juga harus dibuka sebelum melakukan pemindaian (scan).

Setelah memindai halaman biodata paspor, pengguna menghadapkan wajah pada layar di bagian depan untuk pemindaian wajah (face recognition). Jika sudah terpindai dan sistem tidak menunjukkan informasi yang mencurigakan, pintu autogate akan terbuka dan pengguna bisa langsung melanjutkan perjalanannya.

“Sistem autogate langsung memverifikasi orang asing saat pemindaian paspor, jadi langsung mencocokkan antara data paspor dengan data e-VoA, e-Visa atau bebas visa miliknya. Tak hanya memudahkan pemeriksaan, kami juga mengutamakan aspek keamanan negara dengan menghubungkan sistem perlintasan dengan database Interpol dan database cegah tangkal (cekal). Hal ini untuk menangkal masuknya orang asing yang terlibat kejahatan ataupun catatan lainnya pada database kami,” jelasnya.

Silmy menambahkan, dalam waktu dekat Direktorat Jenderal Imigrasi juga sedang memasang mesin autogate di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali serta di Batam , Kepulauan Riau. Penentuan kedua tempat pemeriksaan imigrasi tersebut untuk didasarkan pada tingginya volume lalu lintas.

“Imigrasi terus meningkatkan pelayanan publik berbasis digital. Tak hanya user experience melalui aplikasi berbasis mobile dan website, kami juga mempersiapkan infrastruktur di perlintasan dan mengintegrasikan sistemnya dengan database Imigrasi. Karena itulah, pengalaman layanan Imigrasi yang mudah dan cepat akan sangat terasa bagi pelancong mancanegara yang mengajukan visanya di website E-Visa,” pungkas Silmy.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement