IDXChannel - Produk furnitur Indonesia berhasil membukukan transaksi sebesar USD6,11 juta atau Rp99,46 miliar dalam pameran internasional INDEX di Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA).
"Daya tarik produk furnitur Indonesia masih sangat besar. Partisipasi produk furnitur Indonesia berhasil mencatatkan transaksi sebesar 6,11 juta dolar AS atau sekitar Rp99,46 miliar," kata Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur Dewi Rokhayati lewat keterangan tertulisnya, Selasa (11/6/2024).
Dia menambahkan, produk furnitur Indonesia masih menjadi primadona di kawasan Timur Tengah dan Afrika. Capaian ini meningkat 454 persen dibandingkan dengan transaksi INDEX 2023 yang tercatat sebesar USD1,1 juta.
"Produk-produk yang diminati antara lain console table, kursi dan stool dari kayu dan rotan, keranjang rotan, dekorasi dinding, furnitur luar ruang dari kayu, aksesori dekoratif, dan peralatan dapur," kata dia.
Dewi menyampaikan, pada hari pertama pameran, tercatat dua kesepakatan dagang antara peserta Paviliun Indonesia dengan buyers PEA bernilai USD 648 ribu atau sekitar Rp10,51 miliar untuk produk stool, meja, dan dekorasi berbahan kayu jati; furnitur luar ruang; furnitur dari rotan, serta lampu gantung.
Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Dubai Widy Haryono mengatakan,peluang ekspor furnitur Indonesia ke PEA masih dapat terus ditingkatkan.
Pada Januari-Maret 2024, ekspor produk furnitur Indonesia ke PEA mencapai 3,06 juta dolar AS. Sementara, dalam lima tahun terakhir (2019-2023), tren ekspor furnitur Indonesia ke PEA tumbuh positif sebesar 15,35 persen.
"Kami memandang partisipasi Indonesia pada INDEX 2024 merupakan salah satu upaya memanfaatkan perjanjian dagang Indonesia-UAE CEPA serta memanfaatkan Dubai sebagai hub untuk perdagangan di wilayah Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan," kata Widy.
(NIY)