sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bangga, RI Punya Pabrik Nikel Sulfat Terbesar Di Dunia

Economics editor Selfie Miftahul Jannah
02/06/2023 08:43 WIB
PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) menjadi pionir di industri hilirisasi nikel dengan meresmikan operasi produksi nikel sulfat pertama di Indonesia.
Bangga, RI Punya Pabrik Nikel Sulfat Terbesar Di Dunia. (Foto: MNC Media)
Bangga, RI Punya Pabrik Nikel Sulfat Terbesar Di Dunia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harita Nickel melalui unit bisnisnya PT Halmahera Persada Lygend (PT HPL) afiliasi bisnis dari PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) menjadi pionir di industri hilirisasi nikel dengan meresmikan operasi produksi nikel sulfat pertama di Indonesia dan terbesar di dunia. 

Peresmian operasi produksi nikel sulfat dengan kapasitas 240 ribu ton per tahun tersebut dilakukan di kawasan operasional Harita Nickel di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, Rabu (31/5/2023). Nikel sulfat merupakan bahan utama penyusun prekursor katoda baterai kendaraan listrik.

Peresmian operasi produksi nikel sulfat ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi yang diwakili Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan, Septian Hario Seto dilanjutkan dengan peninjauan operasional produksi nikel sulfat di pabrik dengan teknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) PT HPL. 

Direktur PT Halmahera Persada Lygend, Tonny H. Gultom menjelaskan Harita Nickel melalui PT HPL yang berkolaborasi dengan Lygend Resources Technology, kembali mencatatkan sejarah baru setelah di Juni 2021 menghasilkan Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik dan menjadi industri pionir di Indonesia. 

"Pada hari ini kami kembali menancapkan tonggak sejarah baru di mana Bapak dan Ibu sekalian akan menjadi saksi peresmian dari pabrik nikel-sulfat (NiSO4.6H2O) yang juga diproduksi PT Halmahera Persada Lygend," kata Tonny dalam keterangan resmi, Jumat (2/5/2023).

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7
Advertisement
Advertisement