IDXChannel – Raksasa komoditas dan pertambangan asal Swiss, Glencore International Investments Ltd, resmi menjadi pemegang saham signifikan, dengan porsi di atas lima persen di PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per 23 September 2025 Glencore mengantongi 4,53 miliar saham NCKL atau setara 7,19 persen kepemilikan. Hingga kini belum ada keterangan resmi dari kedua belah pihak terkait transaksi tersebut.
Menilik data perdagangan pada tanggal yang sama, tercatat transaksi crossing sebesar 20,5 juta lot (2,05 miliar saham) di pasar negosiasi.
Transaksi ini difasilitasi broker CGS International (kode YU) sebagai pembeli dan Harita Kencana Sekuritas (kode AF) sebagai penjual dengan harga rata-rata Rp1.000 per saham. Nilai transaksi tersebut mencapai sekitar Rp2 triliun.
Selain di NCKL, Glencore juga tercatat sebagai pemegang saham emiten tambang bauksit PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) dengan porsi 31,68 persen. CITA sendiri dikendalikan oleh PT Harita Jayaraya yang menguasai 60,49 persen saham per 31 Agustus 2025. Sementara itu, Harita Jayaraya juga memegang 84,69 persen saham NCKL.