Ukiran perak yang dibuat selama tujuh hari itu katanya tak boleh ditawar.
Alasannya bukan hanya memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dalam pembuatannya, waktu pengerjaan ukiran perak itu pun diungkapkan Sandiaga Uno terbilang sangat lama.
"Jadi ini saya menawarkan diri menjadi model dari produk silver di Kotagede," imbuh Sandiaga Uno.
Pengembangan Sentra Perak Kotagede katanya sangat didukungnya.
Sentra perak Kotagede pun katanya termasuk dalam program Monalisa, yaitu Menikmati Harmoni Kota Jogja dengan lima jalur sepeda wisata.
"Sentra perak ini termasuk dalam Monalisa yang salah satu jalurnya melewati Kota Gede. Jadi ini adalah bagian dari travel pattern yang kami sangat support," ungkap Sandiaga Uno.
"Harapan kita bahwa program yang kami usung itu tepat sasaran, kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan. Dan Salim Silver ini sudah tiga generasi, jadi membutuhkan sekali sentuhan dari keberpihakan program pemerintah," tutupnya.
(IND)