IDXChannel - Pengamat pariwisata Azril Azahari mengatakan, geliat pariwisata yang mulai bangkit sebaiknya dibantu dengan menyediakan tes PCR atau swab antigen gratis.
Selain protokol kesehatan yang ketat, tindakan pencegahan juga perlu setelah syarat wajib vaksinasi. "Tolong tes PCR dan swab antigen free, jadi kondisi imunitas saya di cek tapi tetap bisa wisata. Protokol kesehatan juga ketat, kalau udah di vaksin dan tes disana ya aman," katanya saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI), Senin (30/8/2021).
Sebab dia menilai dengan regulasi seperti itu, antara kesehatan dan pariwisata bisa berjalan bersamaan. Namun kenyataan di lapangan juga ia menemukan bahwa harga tes PCR seperti dipermainkan oknum.
"Yang mau tes jangan bayar lagi ada yang Rp 80 ribu sampai Rp 200 ribu kalau PCR katanya turun ga juga, ada yang mau cepet 10 jam Rp 700 ribu. Permainan angka ini pemerintah yang salah jadi perusahaan itu mundur-mundur mau jalan," ujarnya.
Dari kasus tersebut, dia meminta pemerintah paling tidak menyediakan tes secara gratis dan lebih mengedukasi masyarakat agar lebih patuh akan syarat. "Mendidik masyarakat Indonesia dengan aman jangan dibentak dan disuruh pulang, jadi harus persuasif biar aman," tuturnya.